News

Pedagang Pasar Horas Pematang Siantar Geruduk Kantor Gubernur Sumut, Desak Bobby Nasution Realisasikan Janji Rp 77 Miliar

Editor: Admin


Medan,mediandonews - Ratusan masyarakat Pematang Siantar, yang didominasi oleh pedagang Pasar Horas, menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumatera Utara, Medan, pada Kamis (25/9/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. Aksi ini bertujuan menagih janji-janji yang pernah disampaikan oleh Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, terkait pembangunan dan pengelolaan Pasar Horas.

 

Dengan tema aksi "Mana Janjimu Pak Gubernur Sumatera Utara Pak Bobby Nasution, Kami Pedagang Butuh Kepastian," massa menyuarakan sejumlah tuntutan krusial. Koordinator aksi dari Komite Pedagang Pasar Horas (KP2H) dalam orasinya menegaskan penolakan keras terhadap rencana penggusuran pedagang dan pembangunan pasar darurat oleh Pemerintah Kota Pematangsiantar.

 

Tuntutan utama yang disuarakan adalah realisasi janji Gubernur Sumatera Utara untuk membangun Gedung IV Pasar Horas secara permanen dengan alokasi anggaran sebesar 77 miliar rupiah. Selain itu, para pengunjuk rasa juga mendesak adanya transparansi penuh dalam seluruh proses pembangunan pasar.

 

Massa turut menuntut Wali Kota Pematangsiantar selaku owner Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PD PHJ) agar lebih peka dan peduli terhadap kondisi pasar tradisional di Siantar, serta meminta pengelolaan PD PHJ yang transparan dan akuntabel. Isu keamanan juga menjadi sorotan, di mana pedagang meminta jaminan perlindungan dari oknum maling dan intimidasi, serta kompensasi yang adil bagi pedagang yang terdampak kebakaran sebelumnya.

 

Selama aksi, perwakilan massa sempat menyampaikan aspirasi kepada Sekretaris Daerah dan Komisi 1 DPRD, meskipun belum mendapatkan kepastian yang jelas. Di tengah terik matahari, para peserta aksi beristirahat dan makan siang di bawah pohon, sembari terus meneriakkan yel-yel seperti "Horas pedagang... horas perengge rengge..." dan penolakan terhadap pasar darurat. Aksi unjuk rasa ini berlangsung damai dan tertib, dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian.(Red/Tim)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Copyright @ 2025 mediandonews.id All right reserved